3Jenis Tulisan Yang Banyak Peminat Untuk Meningkatkan Traffic. Cara membuat artikel jurnal ilmiah lebih kompleks dibanding artikel berita atau artikel opini. Artikel jurnal biasanya didasarkan pada hasil penelitian dan memberikan kontribusi untuk ilmu pengetahuan. Artikel ini biasanya ditulis oleh kalangan akademisi dan profesional. Contohnya Siapa yang diteliti, berapa jumlah sampel atau populasi yang diambil, harapan dari si peneliti dan dengan teknik penelitian apa data tersebut akan dikumpulkan. Sumber data Jelaskan sumber data secara lebih mendetail pada bab ini seperti nama responden, tanggal dan lokasi penelitian, serta data apa saja yang dijadikan sumber penelitian. Ciriciri Penelitian Kepustakaan. Penelitian kepustakaan memiliki empat ciri utama, yaitu: Peneliti mencari secara langsung teks atau data dan tidak dengan meneliti secara langsung dari lapangan. Data pustaka bersifat ‘siap pakai’ ( ready made ). Ini artinya yaitu peneliti tidak pergi kemana mana, kecuali hanya berhadapan langsung dengan Fast Money. Pengguna Brainly Pengguna Brainly PenjelasanSubjudul adalah judul-judul tambahan di dalam sebuah karangan yang berfungsi menggolongkan bagian-bagian menjadi lebih adalah judul judul tambahan di dalam sebuah karangan,yang berfungsi menggolongkan bagian bagian menjadi lebih khusus Penjelasan sebuah karangan harus memiliki satu judul sebagai kepala judul, kemudian di dalamnya boleh di tambah subjuduk yang mengikuti topik. Subjudul adalah judul-judul tambahan di dalam sebuah karangan yang berfungsi menggolongkan bagian-bagian menjadi lebih khusus. Sebuah karangan harus mempunyai satu judul sebagai kepala judul, kemudian di dalamnya boleh ditambah subjudul yang mengikuti topik. ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ thanksㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ Subjudul adalah uraian pokok ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ [DESEMBER 2015] TESIS MAGISTER ILMU KOMPUTER ] 24 h. Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul 1 Judul Judul ditulis dengan huruf kapital semua dan diatur secara simetris format center tanpa diakhiri dengan titik dengan huruf ukuran 14 tebal. 2 Subjudul ditulis simetris dan semua kata dalam kalimat dimulai dengan huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan, dengan huruf ukuran 14 tebal. 3 Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri dengan huruf ukuran 12 tebal, hanya huruf pertama saja yang huruf besar tanpa diikuti titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru 4 Sub anak sub judul dimulai sejajar dengan anak sub judul, diketik mulai dari batas kiri dengan huruf ukuran 12. Kalimat pertama yang menyusul kemudian dimulai dengan alinea baru i. HeaderFooter Headerfooter dituliskan dengan huruf miring, dimulai dengan huruf kapital pada awal kata kecuali pada penulisan halaman. j. Rincian Ke Bawah Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, urutan dibuat dengan penomoran angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan simbol di depan rincian tidak diperbolehkan. k. Letakan Simetris Gambar, tabel, persamaan, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan format Center. PENOMORAN Bagian ini meliputi penomoran halaman, tabel, gambar dan persamaan. a. Halaman 1 Bagian awal usulan penelitian proposal tesistesis dimulai dari halaman judul sampai dengan intisari diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil pada tengah halaman bagian bawah dengan jarak 2 dua spasi dari batas ruang ketikan bagian bawah. 2 Bagian utama Bab I dan seterusnya diberi nomor halaman memakai angka Arab 1, dst yang diletakkan di tengah halaman bagian bawah dengan jarak 2 dua spasi dari batas ruang ketikan bagian bawah, atau dengan alternatif lain yaitu untuk bab diletakkan di tengah halaman bagian bawah dan lainnya di bagian atas kanan halaman yang dituliskan pada sudut kanan bawah. 3 Nomor halaman ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12. b. Tabel Apa yang dimaksud dengan sub judul? Sub judul atau subheading merupakan judul pendukung yang membagi tulisan menjadi beberapa bagian. Tujuannya agar artikel yang dibuat menjadi rapi. Apa judul dan sub judul? Judul merupakan nama generik, sementara sub judul merupakan nama spesifik. Apa itu subbab dan contohnya? Subbab adalah bagian dari bab atau anak bab. Dalam satu bab biasanya terdiri dari beberapa subbab yang memuat pembahasan lebih rinci mengenai pokok bahasan bacaan tersebut. Bagaimana tata cara menulis sub judul? 2 Judul subbab ditulis mulai dari tepi kiri, dicetak tebal dengan poin sama dengan judul bab, hanya huruf awal tiap kata yang kapital, kecuali kata sambung, kata depan, dan tanpa huruf kapital di, ke, dari, yang, pada, bagi, untuk, dan lain-lain. Makalah merupakan salah satu karya tulis ilmiah yang sering dibuat oleh siswa maupun mahasiswa. Makalah biasanya dijadikan tugas yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa atau mahasiswa terhadap suatu topik. Nah, untuk membuat suatu makalah, kamu harus menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan topik makalahmu. Selain itu, tentunya dalam menulis suatu makalah, kamu juga harus menggunakan sistematika yang berlaku. Seperti apa sih sistematika tersebut? Simak penjelasan berikut ini ya! Sistematika Penulisan Makalah Dengan memahami sistematika makalah, kamu pun dapat menghasilkan makalah yang runut, rapi, dan sistematis. Berikut adalah sistematika penulisan makalah yang wajib kamu ketahui 1. Cover atau sampul makalah Bagian ini harus memuat judul, logo universitas, data penulis, jurusan, fakultas, serta kota dan tahun makalahmu dibuat. 2. Kata pengantar Kata pengantar berisi kalimat puji-pujian sesuai dengan agama masing-masing, topik pembahasan makalah, ucapan terima kasih, harapan penulis, serta permintaan kritik dan saran. 3. Daftar isi Daftar isi memuat bagian yang menunjukkan daftar urutan bab, judul, dan sub judul. 4. Pendahuluan Bagian pendahuluan terdiri dari latar belakang, tujuan, rumusan masalah, serta tujuan dan manfaat dari makalah tersebut. 5. Pembahasan Pembahasan berisi penjelasan pokok mengenai topik yang diangkat disertai data dan landasan teori yang kamu gunakan. 6. Penutup Penutup memuat kesimpulan dari apa yang dibahas pada bab sebelumnya. 7. Daftar Pustaka Terakhir, kamu wajib melampirkan daftar pustaka yang terdiri dari referensi-referensi yang kamu gunakan untuk menulis makalah. Untuk menulis daftar pustaka, terdapat aturan penulisan yang harus ditaati. Itulah sistematika penulisan makalah yang bisa kamu terapkan. Jangan sampai ada yang tertinggal ya, Quipperian, termasuk daftar pustaka. Sebab, jika kamu melupakan bagian tersebut, makalahmu bisa dikategorikan sebagai plagiarisme. Serem banget, kan? Makanya, yuk kita pahami apa itu daftar pustaka makalah bersama-sama! Daftar Pustaka Makalah Daftar pustaka adalah unsur makalah yang ditulis pada bagian akhir. Daftar pustaka memuat berbagai sumber informasi yang kamu jadikan acuan atau referensi dalam pembuatan makalah maupun karya ilmiah lainnya. Referensi tersebut bisa berupa buku, koran, jurnal, skripsi, laman internet, dan sebagainya. Daftar pustaka berfungsi untuk memenuhi etika penulisan, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada penyumbang data penelitian, serta dapat digunakan untuk melacak keakuratan data yang digunakan. Selain itu, daftar pustaka juga dapat menunjukkan bahwa makalah yang dibuat bukan semata-mata hasil pemikiran penulis sendiri saja, melainkan juga hasil pemikiran orang lain. Lalu, kira-kira apa aja ya yang wajib dicantumkan pada daftar pustaka makalah? Unsur Penting dalam Daftar Pustaka Makalah Untuk mempermudah penyusunan daftar pustaka, kamu harus mengetahui unsur-unsur apa saja yang harus ada di dalamnya. Berikut adalah unsur penting daftar pustaka makalah 1. Nama pengarang Nama pengarang harus ditulis secara lengkap. Kemudian, penulisan nama juga harus diawali nama akhir/belakang yang diikuti tanda koma ,. Setelah itu baru cantumkan nama depan. Sebagai contoh, kamu mengambil referensi dari buku ciptaan Abdul Chaer. Maka, nama pengarang tersebut ditulis dengan Chaer, Abdul. 2. Tahun terbit Setelah nama penulis, kamu pun wajib mencantumkan tahun terbit. Oh ya, jika kamu menggunakan buku sebagai referensi, jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal ya. Soalnya, bisa aja buku yang kamu pakai adalah cetakan kedua, ketiga, dan sebagainya. Jadi, tuliskan angka sesuai dengan tahun cetakan terakhir buku tersebut. 3. Judul buku Judul buku ditulis secara lengkap dan menggunakan huruf miring atau italic. 4. Kota dan nama penerbit Terakhir, kamu perlu menyertakan kota sekaligus nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Nama kota ditulis lebih dulu, kemudian diikuti dengan tanda titik dua , baru setelahnya tulis nama penerbit. Sebagai catatan, apabila kamu menggunakan referensi dari jurnal dan media massa, kamu juga perlu menuliskan halaman ya, Quipperian. Agar semakin jelas, berikut ini adalah berbagai contoh daftar pustaka makalah dengan menggunakan beberapa sumber. Contoh Daftar Pustaka Makalah Saat menggunakan buku, koran, jurnal, atau laman internet sebagai referensi, kamu juga harus memperhatikan jumlah pengarangnya. Hal ini disebabkan karena terdapat kaidah penulisan tersendiri untuk sumber yang ditulis oleh satu, dua, tiga atau lebih pengarang. 1. Contoh daftar pustaka satu pengarang Format penulisan Nama penulis. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit Penerbit. Penulisan daftar pustaka Aprita, Serlika. 2021. Sosiologi Hukum. Jakarta Prenada Media. 2. Contoh daftar pustaka dua pengarang Format penulisan Nama belakang penulis 1, nama depan penulis 1, dan nama penulis 2 tanpa dibalik. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit Penerbit. Penulisan daftar pustaka Ramadhan, Reza dan Agus Wijaya. 2017. Metode Pembelajaran dan Trik Menyelesaikan Soal Matematika untuk Pemula. Jakarta Intermedia. 3. Contoh daftar pustaka tiga atau lebih pengarang Format penulisan Nama penulis 1., dkk. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit Penerbit. Penulisan daftar pustaka Maryanto, Ibnu., dkk. 2007. Nama Daerah Mamalia di Indonesia. Jakarta LIPI Press. 4. Contoh daftar pustaka dari lembaga Format penulisan Nama lembaga. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit Penerbit. Penulisan daftar pustaka Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta BPPB. 5. Contoh daftar pustaka dari skripsi, tesis, dan disertasi Format penulisan Nama penulis. Tahun pengesahan. Judul Skripsi, Tesis, Disertasi. Skripsi/Tesis/Disertasi, Fakultas/Program Studi. Kota kedudukan Perguruan Tinggi. Penulisan daftar pustaka BadHermawan, Iwan. 2008. Kearifan Lokal Sunda Dalam Pendidikan Kajian Terhadap Aktualisasi Nilai-nilai Tradisi Sunda Dalam Pendidikan IPS di Sekolah Pasundan dan Yayasan Atikan Sunda. Disertasi, Sekolah Pascasarjana. Bandung Universitas Pendidikan Indonesia. 6. Contoh daftar pustaka dari jurnal Format penulisan Nama belakang penulis, nama depan. Tahun terbit. Judul jurnal. Nama jurnal. Volume jika ada halaman. Penulisan daftar pustaka Sinukaban N. Dinamika Karbon Akibat Alih Guna Lahan Hutan Menjadi Lahan Pertanian. Jurnal Agroland. 3 22-26. 7. Contoh daftar pustaka dari internet Format penulisan Nama penulis. Tahun terbit diunggah. Judul tulisan. Alamat Web Lengkap, diakses tanggal akses. Penulisan daftar pustaka Hunter, K. 1988. Heritage Education in the Social Studies. diakses 9 Januari 2002. 8. Contoh daftar pustaka dari laporan penelitian Format penulisan Nama penulis. Tahun pelaporan. Judul Penelitian. Laporan Penelitian. Kota kedudukan Instansi. Penulisan daftar pustaka Sudarti. 2009. Masa Klasik Tarumanegara di Wilayah Pandeglang Provinsi Banten. Laporan Hasil Penelitian Arkeologi. Bandung Balai Arkeologi Bandung. 9. Contoh daftar pustaka dari media massa Format penulisan Nama penulis. Tahun terbit. Judul tulisan. Media Massa. Tanggal terbit Halaman.. Penulisan daftar pustaka Ekadjati, Edi S. 2004. Pendidikan di Tatar Sunda 1. Pikiran Rakyat. 20 November 16. Quipperian, itulah berbagai contoh daftar pustaka makalah yang bisa kamu jadikan acuan untuk mengerjakan tugas makalah di sekolah maupun di kampus. Semoga bisa membantu kamu ya! Penulis Amelia IstighfarahEditor Tisyrin Naufalty Tsani Apa Itu Fokus Penelitian?Pengertian Fokus Penelitian Menurut Ahli1. Moleong 20142. Spradley dalam Sugiyono 20163. Sugiyono 2012Mengapa Harus Ada Fokus Penelitian1. Penting untuk Menyusun Laporan Ilmiah2. Sebagai Garis Besar Penelitian3. Membatasi Studi atau Penelitian4. Mencapai Tujuan BelajarIsi Fokus Penelitian1. Menetapkan Fokus pada Permasalahan yang Disarankan oleh Informan2. Menetapkan Fokus Berdasarkan Domain Tertentu dalam Organizing Domain3. Menetapkan Fokus yang Memiliki Nilai Temuan untuk Mengembangkan IPTEK4. Menetapkan Fokus Berdasarkan Permasalahan yang Terkait dengan Teori yang Sudah AdaContoh Fokus Penelitian1. Contoh Fokus Penelitian 12. Contoh Fokus Penelitian 23. Contoh Fokus Penelitian 34. Contoh Fokus Penelitian 4 Fokus penelitian adalah aspek atau unsur yang harus ada di dalam metode penelitian. Fokus penelitian ini sangat bermanfaat bagi penelitian dan juga metode penelitian. Akan tetapi, apa itu fokus penelitian, bagaimana pengertian fokus penelitian menurut para ahli, dan berbagai hal mengenai fokus penelitian harus diketahui terlebih dahulu. Fokus penelitian ini menjadi unsur yang paling penting bagi peneliti karena kaitannya dengan rancangan mengenai analisis hasil penelitian yang akan diarahkan dan juga para prosesnya, fokus penelitian ini terdapat di dalam metode penelitian. Untuk dapat membuat fokus penelitian dengan tepat, Anda sebagai penulis harus memahami apa itu fokus penelitian, apa pengertian dari fokus penelitian menurut para ahli, mengapa harus ada fokus penelitian, apa saja isi fokus penelitian, dan bagaimana contoh fokus penelitian akan dibahas di bawah ini secara lengkap. Apa Itu Fokus Penelitian? Fokus penelitian merupakan suatu rangkaian bentuk susunan permasalahan yang dijelaskan sebagai pusat atau pokok pembahasan di dalam suatu topik penelitian. Adanya fokus penelitian ini memiliki harapan agar penelitian memiliki fokus yang tepat, sehingga mampu mengumpulkan data dan melakukan analisis data sesuai dengan tujuan penelitian. Fokus penelitian juga dapat diartikan sebagai pusat konsentrasi dari tujuan penelitian yang sedang dilakukan oleh seorang peneliti. Fokus penelitian ini bermanfaat untuk menyusun sebuah laporan ilmiah, baik itu skripsi, tesis, atau disertasi. Oleh sebab itu, fokus penelitian harus ditulis dan dijabarkan secara eksplisit dengan tujuan untuk dapat mempermudah peneliti sebelum mengadakan kegiatan observasi. Pada umumnya, fokus penelitian ini merupakan garis besar dari penelitian itu sendiri, sehingga dengan adanya fokus penelitian, maka proses penelitian mulai dari observasi hingga analisis hasil penelitian bisa lebih terarah dan sistematis. Penetapan fokus dalam sebuah penelitian sangat penting karena berfungsi untuk membatasi suatu studi dan juga mengarahkan pelaksanaan atau suatu pengamatan. Fokus penelitian dalam penelitian kualitatif sifatnya abstrak, artinya dapat berubah-ubah sesuai dengan latar belakang penelitian. Fokus penelitian ini memiliki fokus dan memiliki tujuan yakni membatasi pengumpulan data sehingga dapat dipandang manfaatnya sebagai reduksi data yang sudah diantisipasi sebelumnya dan merupakan pra-analisis yang mengesampingkan berbagai variabel yang berkaitan untuk menghindari pengumpulan data yang berlimpah. Sehingga tidak heran mengapa fokus penelitian dianggap penting dalam suatu laporan karya ilmiah karena dengan adanya fokus ilmiah, maka tujuan peneliti baik itu mahasiswa atau akademisi dalam menyelesaikan penelitian ini lebih jelas dan terarah, dan membuat dirinya dapat mencapai puncak keberhasilan di dalam penelitiannya. Jika tidak ada fokus penelitian, maka pekerjaan atau penelitian yang dilakukan mahasiswa akan lebih lama dan lebih rumit lagi. Oleh sebab itu Anda sebagai mahasiswa harus benar-benar memahami apa itu fokus penelitian yang sangat penting untuk menyelesaikan tugas, makalah, dan laporan karya ilmiah. Batasan atau fokus masalah di dalam penelitian kualitatif ini yaitu pokok masalah yang bersifat umum. Hal yang harus dilakukan pertama kali untuk menentukan fokus penelitian adalah menentukan fokus atau satu domain. Menurut Spradley, bahwa “A focused refer to a single cultural domain or a few related domains”. Artinya bahwa fokus ini menjadi domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dengan situasi sosial. Sehingga di dalam penelitian kualitatif, penentuan fokus di dalam sebuah proposal lebih didasarkan pada tingkat kebaruan informasi yang akan diperoleh dari situasi sosial atau lapangan. Kebaruan informasi tersebut bisa berupa upaya untuk dapat memahami secara lebih luas dan juga mendalam mengenai bagaimana situasi sosial yang terjadi. Kemudian setelah itu akan menghasilkan suatu hipotesis atau ilmu baru dari situasi sosial yang telah diteliti tersebut. Pada dasarnya, fokus di dalam sebuah penelitian kualitatif ini diperoleh setelah seorang peneliti melakukan grand tour observation dan juga grand tour question atau yang juga disebut sebagai penjelajahan umum. Dari penjelajahan umum yang dilakukan oleh peneliti, maka akan diperoleh gambaran umum dan menyeluruh mengenai bagaimana situasi sosial dan juga dapat digunakan untuk memahami lebih luas dan lebih mendalam dengan adanya fokus penelitian tersebut. Pengertian Fokus Penelitian Menurut Ahli Setelah memahami garis besar pengertian mengenai fokus penelitian, perlu diketahui bahwa beberapa ahli juga berpendapat masing-masing mengenai fokus penelitian. Di bawah ini adalah beberapa pendapat ahli mengenai pengertian dari fokus penelitian. 1. Moleong 2014 Menurut Moleong, pengertian dari fokus penelitian merupakan inti yang didapatkan dari pengalaman peneliti atau melalui pengetahuan yang diperoleh dari studi kepustakaan ilmiah. 2. Spradley dalam Sugiyono 2016 Spradley dalam Sugiyono mengemukakan pengertian fokus penelitian bahwa fokus merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial. Sesuai dengan penelitian, maka peneliti menetapkan fokus penelitian berdasarkan nilai temuan serta berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori dan informan. 3. Sugiyono 2012 Sugiyono berpendapat bahwa fokus penelitian merupakan salah satu asumsi tentang gejala dalam penelitian kualitatif adalah bahwa gejala dari suatu objek itu bersifat holistik menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan, sehingga peneliti kualitatif tidak akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel penelitian, tetapi keseluruhan situasi sosial yang diteliti yang meliputi aspek tempat place, pelaku aktor, dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis. Baca Juga Skala Pengurukan dalam Penelitian Pengertian, Jenis, dan Contoh Desain Penelitian Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap Subjek Penelitian Pengertian, Fungsi, dan Contohnya Mengapa Harus Ada Fokus Penelitian Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fokus penelitian ini fungsinya adalah menentukan batasan-batasan untuk mengarahkan suatu penelitian. Sehingga adanya fokus penelitian ini penting untuk melengkapi berbagai aspek di bawah ini. 1. Penting untuk Menyusun Laporan Ilmiah Pertama, fokus penelitian ini harus ada karena menjadi unsur yang penting dan juga bermanfaat untuk menyusun sebuah laporan ilmiah, baik itu skripsi, tesis, atau disertasi. Oleh sebab itu, fokus penelitian harus ditulis dan dijabarkan secara eksplisit dengan tujuan untuk dapat mempermudah peneliti sebelum mengadakan kegiatan observasi. Ketika Anda melakukan penelitian dan mengerjakan laporan penelitian, penting untuk ada batasan masalah atau fokus penelitian yang dijabarkan secara mendalam untuk memberi arah dan juga jalan terhadap observasi yang dilakukan agar selesai tepat waktu dan tidak terlalu melebar luas. 2. Sebagai Garis Besar Penelitian Pada dasarnya, fokus penelitian merupakan garis besar dari penelitian itu sendiri. Artinya, dengan adanya fokus penelitian, maka proses penelitian mulai dari observasi hingga analisis hasil penelitian bisa lebih terarah dan sistematis dengan menerapkan dan memperhatikan bagaimana fokus penelitian yang telah ditentukan. Dengan demikian, maka penelitian akan berlangsung secara terarah dan sesuai rencana dan bahkan minim risiko ketika memperhatikan penerapan garis besar penelitian yang sudah dirancang. 3. Membatasi Studi atau Penelitian Selain itu, fokus penelitian ini juga penting guna untuk membatasi suatu studi dan juga mengarahkan pelaksanaan atau suatu pengamatan. Meski demikian, sifat fokus penelitian dalam penelitian kualitatif ini adalah abstrak, artinya dapat berubah-ubah sesuai dengan latar belakang penelitian. 4. Mencapai Tujuan Belajar Terakhir, mengapa fokus penelitian ini menjadi penting karena fokus penelitian mampu menyelesaikan penelitian ini lebih jelas dan terarah, dan membuat dirinya dapat mencapai puncak keberhasilan di dalam penelitiannya. Isi Fokus Penelitian Untuk dapat membuat fokus penelitian, maka Anda harus memahami apa saja isi di dalam fokus penelitian. Berikut merupakan empat alternatif yang bisa dilakukan untuk menetapkan fokus penelitian menurut Spradley dalam Sugiyono 2013. 1. Menetapkan Fokus pada Permasalahan yang Disarankan oleh Informan Maksud dari menetapkan fokus pada permasalahan yang ditetapkan oleh informan ini penting untuk menunjang bagaimana subjek dari penelitian yang dilakukan. Informan yang dimaksud di dalam fokus penelitian ini antara lain adalah informan yang berada di lembaga pendidikan misalnya kepala sekolah, guru, karyawan, murid, wali murid, pakar pendidikan, dan lain sebagainya. Informan tersebut akan memberikan apa fokus permasalahan yang bisa dilakukan dan ditetapkan di dalam fokus permasalahan atau fokus penelitian sehingga penelitian yang dilakukan dan dilaksanakan sesuai dengan target atau tujuan. 2. Menetapkan Fokus Berdasarkan Domain Tertentu dalam Organizing Domain Untuk dapat membuat fokus penelitian, Anda harus menetapkan domain tertentu yang akan dilakukan dan dilangsungkan dalam penelitian. Misalnya jika yang dilakukan dan diambil adalah domain pendidikan, maka domain yang bisa diambil berupa kurikulum, bagaimana proses belajar mengajarnya, bagaimana sarana prasarananya, bagaimana tenaga kependidikan dan tenaga pendidikannya, dan lain sebagainya. Selain itu, bagaimana pembiayaan, manajemen, sistem evaluasi, dan dana-dana yang ada di dalamnya juga bisa termasuk di dalam golongan domain yang dapat ditetapkan agar fokus penelitian menjadi lebih jelas dan lebih terarah. 3. Menetapkan Fokus yang Memiliki Nilai Temuan untuk Mengembangkan IPTEK Hal selanjutnya yang penting dalam hal menentukan fokus penelitian adalah memilih nilai temuan yang sesuai dan tepat untuk mengembangkan IPTEK Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi. Mengapa demikian? Seperti yang diketahui, penelitian merupakan media yang tepat untuk mengembangkan ilmu, pendidikan, dan teknologi menjadi lebih baik lagi. Oleh sebab itu, di dalamnya juga harus memuat hal yang sesuai dengan tujuan yaitu mengembangkan ilmu, pengetahuan, dan juga teknologi yang bermanfaat bagi beberapa orang atau banyak orang. Bisa jadi fokus penelitian ini merupakan temuan yang belum pernah ada, sehingga dalam temuan tersebut fokusnya harus benar-benar terarah dan juga jelas agar temuan yang didapatkan dari penelitian tersebut mampu menemukan metode belajar yang baru atau ilmu baru yang bisa diterapkan dan bermanfaat bagi banyak orang. 4. Menetapkan Fokus Berdasarkan Permasalahan yang Terkait dengan Teori yang Sudah Ada Selain digunakan untuk mengembangkan IPTEK Ilmu, Pengetahuan, dan Teknologi, fokus penelitian juga bisa dilakukan berdasarkan bagaimana permasalahan yang sedang terjadi atau berkaitan dengan teori yang sudah ada sebelumnya. Bisa jadi, teori yang sudah ada memuat materi atau hal yang sangat terbatas. Dengan adanya penelitian baru dengan fokus penelitian yang sama, ilmu tersebut bisa dikembangkan dan bisa menjadi suatu pengembang di dalam suatu penelitian guna melengkapi atau memperluas teori yang sudah ada. Baca Juga 90+ Contoh Rumusan Masalah untuk Penelitian, Skripsi, dan Karya Ilmiah Instrumen Penelitian Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap Hipotesis Penelitian Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkap Contoh Fokus Penelitian 1. Contoh Fokus Penelitian 1 Sumber Skripsi UAJY Fokus Penelitian Fokus penelitian ini dimaksudkan untuk membatasi studi kualitatif sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan mana yang tidak relevan Moleong, 2010. Pembatasan dalam penelitian kualitatif ini lebih didasarkan pada tingkat kepentingan/urgensi dari masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Penelitian ini akan difokuskan pada “Analisis Perbandingan antara Red Ocean Strategy versus Blue Ocean Strategy terhadap Coffee shop di Yogyakarta” yang objek utamanya merupakan coffee shop-coffee shop yang ada di Yogyakarta. 2. Contoh Fokus Penelitian 2 Sumber Penelitian UNSRI C. Fokus Penelitian Fokus penelitian memuat rincian pertanyaan tentang cakupan atau topik- topik yang akan diungkap atau digali dalam penelitian. Fokus penelitian merupakan garis besar dari pengamatan penelitian, sehingga observasi dan analisa hasil penelitian lebih terarah. Oleh sebab itu, digunakanlah indikator- indikator agar tidak terjadi pembahasan yang terlalu luas dan pada akhirnya tidak sesuai dengan apa yang menjadi judul penelitian. Untuk mengetahui Peran Pemerintah Daerah terhadap anak putus sekolah, maka yang menjadi fokus penelitian adalah Tabel 4. Fokus Penelitian VariabelDimensiIndikatorPeran Dinas Pendidikan dalam mengatasi anak putus sekolah di kecamatan pemulutan selatan Dimensi Peranan oleh Horoepoetri, Arimbi dan Santosa 2003159Peran sebagai suatu kebijakanPKBM Program Kegiatan belajar MandiriPeran sebagai strategiPendataan dan pemetaan jumlah anak putus sekolah dan tidak sekolah Menyusun rencana program kegiatanPeran sebagai alat komunikasiKerjasama terpadu antara UPT Dinas Pendidikan Kecamatan, tokoh masyarakat dan orang tua siswa Edukasi terhadap pentingnya pendidikanPeran sebagai alat penyelesaian sengketaSosialisasi wajib belajar 12 tahun Kurang adanya kegiatan seperti seminar, talkshow, roadshow, workshop akan pentingnya pendidikanPeran sebagai terapiSosialisasi kebijakan strategis di bidang pemerataan dan perluasan akses Kondisi anak yang tidak dan putus sekolah karena perhatian orang tua yang kurang pemikiran negatif akan pendidikan Tabel Fokus Penelitian diolah oleh penulis berdasarkan teori Horoepoetri, Arimbi dan Santosa 2003159 3. Contoh Fokus Penelitian 3 B. Fokus Penelitian Fokus penelitian bermanfaat bagi pembatasan mengenai objek penelitian yang diangkat manfaat lainnya adalah agar peneliti tidak terjebak pada banyaknya data yang diperoleh di lapangan. Penentuan fokus penelitian lebih diarahkan pada tingkat kebaruan informasi yang akan diperoleh dari situasi perekonomian dan sosial ini dimaksudkan untuk membatasi studi kualitatif sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan mana data yang tidak relevan. Sugiyono 2017;207 pembatasan dalam penelitian kualitatif lebih didasarkan pada tingkat kepentingan, urgensi dan reliabilitas masalah yang akan dipecahkan. Penelitian ini difokuskan meliputi 1. Bagaimana Implementasi Program Indonesia Pintar 2. Bagaimana dampak kepemilikan dari Program Indonesia Pintar 4. Contoh Fokus Penelitian 4 Sumber Penelitian UIN Antasari B. Fokus Penelitian Berkaitan dengan manajemen teknologi informasi dan komunikasi yang berlangsung di sebuah perguruan tinggi Islam swasta yang berlokasi di Banjarmasin, maka diperlukan sebuah penelitian tentang “Manajemen Teknologi Informasi dan Komunikasi Di Universitas Islam Kalimantan Uniska Muhammad Arsyad AlBanjary Banjarmasin”, yang dirumuskan dalam subfokus penelitian dalam hal berikut 1. Manajemen teknologi informasi dan komunikasi yang telah berlangsung di Universitas Islam Kalimantan Uniska Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin. 2. Media Teknologi Informasi dan Komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran oleh baik oleh dosen, karyawan maupun mahasiswa yang meliputi perangkat keras hardware, perangkat lunak software dan kemampuan pengguna brainware. 3. Berbagai bentuk model atau strategi penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang telah digunakan baik oleh dosen sebagai alat bantu dalam pemberian materi mata kuliah, maupun bagi karyawan sebagai alat bantu yang digunakan di lingkungan universitas dalam proses administrasi pendidikan, maupun bagi mahasiswa sebagai alat bantu dalam menunjang studi mereka selama jam perkuliahan maupun di luar jam perkuliahan. 4. Sistem informasi dan komunikasi yang digunakan dalam interaksi pendidikan yang ada di lingkungan Universitas Islam Kalimantan Uniska Muhammad Arsyad Al-Banjary Banjarmasin. Artikel Terkait Penelitian Empiris Pengertian, Jenis, dan Contoh Penelitian Kuantitatif Pengertian, Jenis, dan Contoh Penelitian Eksperimen Pengertian, Jenis, dan Contoh Penelitian Pengembangan Tujuan, Ciri-Ciri, Alasan, dan Caranya Penelitian Kualitatif Pengertian Menurut Ahli, Jenis, dan Karakteristik Penelitian Korelasional Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya Penelitian Deskriptif Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

apa itu sub judul dan contohnya